Search results
- Kepentingan nasional adalah usaha negara untuk mengejar power, dimana power adalah segala sesuatu yang bisa mengembangkan dan memelihara kontrol suatu negara terhadap negara lain. (H.J.Morgenthau)
www.dictio.id › t › apa-yang-dimaksud-dengan-kepentingan-nasional-national-interest
Sep 6, 2017 · Berbeda dengan Morgethau, kepentingan nasional menurut Morgenthau diklasifikasikan menjadi 2 tingkat yaitu: Kepentingan vital, kepentingan negara yang tidak bisa diganggu gugat karena menyangkut kehidupan negara, contohnya keamanan dan kedaulatan sebagai bangsa yang merdeka dan mandiri.
People also ask
Apa yang dimaksud dengan kepentingan nasional secara deskriptif?
Apa saja tingkatan kepentingan nasional?
Apa itu analisis kepentingan nasional?
Apa saja faktor yang mempengaruhi kepentingan nasional?
- Ahmad Rizky Mardhatillah Umar
- Judul:
- Jumlah halaman:
ASEAN Studies Center, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada
The National Interest in International Relations Theory
224 hlm. Berbagai diskusi politik dewasa ini telah membangkitkan kembali sebuah konsep “klasik” dalam teori Hubungan Internasional (HI), yaitu “kepentingan nasional”. Konsep ini menjadi kata kunci paling penting bagi penganut pendekatan realisme yang memang sangat percaya pada “kedaulatan negara” sebagai satu-satunya aktor/entitas dalam HI. Secara ...
- Ahmad Rizky Mardhatillah Umar
- 2017
Oct 9, 2017 · Berbagai diskusi politik dewasa ini telah membangkitkan kembali sebuah konsep “klasik” dalam teori Hubungan Internasional (HI), yaitu “kepentingan nasional”. Konsep ini menjadi kata kunci ...
Hans Morgenthau dianggap sebagai salah satu "bapak pendiri" aliran realis pada abad ke-20. Mazhab ini berpendapat bahwa negara-bangsa adalah pelaku utama dalam hubungan internasional dan persoalan utama dalam HI adalah studi kekuasaan. Morgenthau menekankan pentingnya "kepentingan nasional".
Kepentingan nasional meliputi dua sektor, yakni sektor keamanan-pertahanan dan ekonomi, karena dua hal inilah yang penting bagi suatu negara.
As relayed in this analysis, Morgenthau distilled three precepts underlying the founders' conception of America's interest in foreign affairs and nine rules that govern the art of diplomacy. They are identified and explained here in an analysis that shows, among other things, the durability of Morgenthau's thought.
This book argues that International Relations (IR) scholar Hans J. Morgenthau – a colleague of Strauss at the University of Chicago, and also a witness of the rise of the Nazi Party in Germany – was one of the voices who expressed the aforementioned critique of modernity and incorporated it into his works. It intends to portray Morgenthau as a
