Search results
- Agama dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “a” yang berarti “tidak” dan “gama” yang berarti “kacau”. Jadi “agama” berarti “tidak kacau”, dengan pengertian terdapat ketentraman dalam berpikir sesuai dengan pengetahuan dan kepercayaan yang mendasari kelakuan “tidak kacau” itu.
www.academicindonesia.com › pengertian-agama
People also ask
Apakah India menggunakan bahasa Sanskerta?
Apa itu bahasa Sanskerta?
Apa bahasa Indo-Eropa yang berhubungan dengan Sanskerta?
Siapa yang menetapkan bahasa Sanskerta sebagai bahasa resmi kedua?
Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta, Sangsekerta, Sanskrit, aksara Dewanagari: संस्कृतम्, saṃskṛtam) adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa.
Apr 29, 2024 · Bahasa Sansekerta, yang berasal dari India kuno, memainkan peran penting dalam pembentukan bahasa di Indonesia. Kedatangannya membawa konsep-konsep agama, filsafat, sastra, dan kebudayaan Hindu-Buddha yang berpengaruh besar di kepulauan Nusantara.
Wikipedia bahasa Sanskerta (Sanskerta: संस्कृतविकिपीडिया; IAST: Saṃskṛta Vikipīḍiyā) (juga dikenal sebagai sawiki) adalah edisi Sanskerta dari Wikipedia, sebuah proyek ensiklopedia multibahasa kolaboratif berbasis maya dari Yayasan Wikimedia.
Bahasa Sanskerta adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini berkembang di Asia Selatan setelah moyangnya mengalami difusi trans-budaya di wilayah barat laut Asia Selatan pada Zaman Perunggu.
Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta) adalah salah satu bahasa Indo-Eropa paling tua yang masih dikenal dan sejarahnya termasuk yang terpanjang. Bahasa yang bisa menandingi ‘usia’ bahasa ini dari rumpun bahasa Indo-Eropa hanya bahasa Het. Kata Sanskerta, dalam bahasa Sanskerta Saṃskṛtabhāsa artinya adalah bahasa yang sempurna
Etimologi. Kata dharma berakar dari bahasa Sansekerta dhr-, yang berarti menahan atau menopang, dan berhubungan dengan bahasa Latin firmus (tegas, stabil). [19] Dari sini, ia mengambil arti "apa yang ditetapkan atau tegas", dan karenanya "hukum".