Yahoo Web Search

Search results

      • al-Fārābī (born c. 878, Turkistan—died c. 950, Damascus?) was a Muslim philosopher, one of the preeminent thinkers of medieval Islam. He was regarded in the medieval Islamic world as the greatest philosophical authority after Aristotle. Very little is known of al-Fārābī’s life, and his ethnic origin is a matter of dispute.
      www.britannica.com › biography › al-Farabi
  1. Apr 27, 2022 · Berikut ini biografi Al-Farabi dan penjelasan singkat mengenai penemuannya dalam bidang filsafat. tirto.id - Al-Farabi merupakan filsuf Islam pertama yang secara sungguh-sungguh mengkaji filsafat Yunani Klasik. Ia mampu memahami, menjabarkan, dan mengkomparasi filsafat Yunani Klasik Plato dan Aristoteles dengan filsafat Islam.

  2. Al-Fārābī was a Muslim philosopher, one of the preeminent thinkers of medieval Islam. He was regarded in the medieval Islamic world as the greatest philosophical authority after Aristotle. Very little is known of al-Fārābī’s life, and his ethnic origin is a matter of dispute. He eventually moved.

    • The Editors of Encyclopaedia Britannica
    • Biografi Al-Farabi
    • Karya-Karya Al-Farabi
    • Pemikiran Al-Farabi

    Al-Farabi, lahir di Wasij, kini dikenal sebagai Atrar atau Transoxiana pada tahun 870 M. Sosok ini dikenal karena kecintaannya pada ilmu dan belajar sejak usia muda. Dilahirkan dari keluarga dengan latar belakang yang beragam, dengan ayahnya seorang jenderal berkebangsaan Persia dan ibunya berkebangsaan Turki, Al-Farabi menunjukkan minat yang besar...

    Al-Farabi merupakan salah satu filosof Islam terkemuka yang memiliki pengetahuan yang luas dalam berbagai disiplin ilmu. Meskipun karya-karyanya kebanyakan berupa risalah singkat dan tidak banyak yang tersisa, ia memberikan kontribusi penting dalam beberapa bidang. Di antara karyanya yang dikenal adalah: 1. Al-Jam’u baina Ra’yay Al-Hakimain Aflathu...

    Filsafat Al-Farabi memiliki corak dan tujuan yang berbeda dari filsafat lainnya karena ia mengambil ajaran-ajaran para filosof terdahulu, membangun kembali dalam bentuk yang sesuai dengan lingkup kebudayaan, dan menyusunnya dengan sistematis dan selaras. Namun, sebagian filsafat Al-Farabi ini dianggap keliru sehingga ditolak oleh ilmu pengetahuan m...

  3. Beberapa sumber sejarah mengatakan ayah Al-Farabi merupakan komandan tentara di kastil Otrar, yang pada masanya merupakan sebuah kota besar di Asia Tengah. Meski tidak ada data sejarah yang dapat dirujuk, diperkirakan di kota inilah Al-Farabi tumbuh dan mendapatkan pendidikan di masa mudanya.

  4. Jan 25, 2022 · Al-Farabi adalah seorang komentator filsafat Yunani yang ulung. Para ahli sejarah berpendapat bahwa ia kurang menguasai bahasa Yunani, tetapi dapat mengenal karya-karya Plato, Aristoteles, dan Plotinus. Di dunia ilmu filsafat, Al-Farabi dikenal dengan sebutan Guru Kedua setelah Aristoteles, dikenal sebagai Guru Pertama.

  5. Jul 15, 2016 · Abū Naṣr al-Fārābī was probably born in 870 CE (AH 257) in a place called Farab or Farayb. In his youth he moved to Iraq and Baghdad. In 943 CE (AH 331) he went to Syria and Damascus. He may have gone to Egypt but died in Damascus in December 950 CE or January 951 CE (AH 339). Scholars have disputed his ethnic origin.

  6. Nov 15, 2022 · Di benua Eropa, beliau lebih dikenal sebagai seorang filosof Islam berkebangsaan Turki dengan nama Alpharabius atau Avennasr. Sejumlah riwayat sejarah mengatakan Al-Farabi memiliki seorang ayah berkebangsaan Iran yang menjadi opsir tentara Turki dan akhirnya menikah dengan ibunya yang memiliki kebangsaan Turki.

  1. People also search for