Search results
6 days ago · The Javanese script (natively known as Aksara Jawa, Hanacaraka, Carakan, and Dentawyanjana) is one of Indonesia's traditional scripts developed on the island of Java.
5 days ago · Aksara Jawa merupakan turunan dari aksara Brahmi India melalui perantara aksara Kawi dan berkerabat dekat dengan aksara Bali. Aksara Jawa aktif digunakan dalam sastra maupun tulisan sehari-hari masyarakat Jawa sejak pertengahan abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-20 sebelum fungsinya berangsur-angsur tergantikan dengan huruf Latin.
Jul 2, 2024 · Aksara Jawa merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Mempelajari aksara Jawa menjadi mata pelajaran Mulok di sekolah-sekolah di Pulau Jawa. Aksara Jawa terbagi dalam beberapa jenis, termasuk aksara Wyanjana, Sandhangan, Murda, Swara, Rekan, dan Wilangan.
2 days ago · Javanese (/ ˌ dʒ ɑː v ə ˈ n iː z / JAH-və-NEEZ, / dʒ æ v ə-/ JAV-ə-, /-ˈ n iː s /- NEESS; basa Jawa, Javanese script: ꦧꦱꦗꦮ, Pegon: باسا جاوا , IPA: [bɔsɔ d͡ʒɔwɔ]) is a Malayo-Polynesian language spoken by the Javanese people from the central and eastern parts of the island of Java, Indonesia. There are ...
Jul 2, 2024 · Aksara Jawa bahkan menjadi elemen penting dalam proses pengembangan tradisi tulis di Pulau Jawa dan memiliki perjalanan sejarah yang sangat panjang
1 day ago · Abjad Pegon ( Bahasa Jawa / Bahasa Sunda: ابجد ڤيڮون, Abjad Pégon; Bahasa Madura: ا بجد ڤَيكُٜو, Abjâd Pèghu) [a] adalah abjad Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa, Madura, Sunda dan juga bahasa Melayu di pulau Jawa terutama pada zaman kesultanan Banten. [3] Seiring berkembangnya zaman, abjad Pegon juga ...
People also ask
Berapa kode aksara Jawa?
Bagaimana cara mengetik aksara Jawa?
Berapa jumlah aksara dasar dalam aksara Jawa?
Apa ciri khas penulis aksara Jawa?
Jul 14, 2024 · Bahasa Jawa mengalami perkembangan yang cukup signifikan seiring dengan berjalannya waktu. Pada awalnya, bahasa ini ditulis menggunakan aksara Kawi yang berdasarkan aksara Pallawa dari India Selatan. Kemudian pada abad ke-14, aksara Jawa berkembang dan digunakan untuk menulis berbagai karya sastra seperti Serat Jayabaya dan Serat Kanda.