Yahoo Web Search

Search results

  1. Sebagian besar video dan permainan komputer dikembangkan oleh pengembang pihak ketiga. Dalam kasus ini, mungkin ada produsen eksternal dan internal. Produser eksternal dapat bertindak sebagai "produser eksekutif" dan dipekerjakan oleh penerbit game. Produsen internal bekerja untuk pengembang itu sendiri dan memiliki lebih banyak peran langsung.

  2. Permainan video atau gim video ( bahasa Inggris: video game) adalah permainan elektronik yang melibatkan interaksi antarmuka pengguna atau perangkat masukan – seperti peranti tuas kendali, stik kendali ( controller ), papan tombol, maupun pengindra gerakan – untuk menghasilkan umpan balik visual. Umpan balik ini akan ditampilkan pada video ...

  3. Sejarah permainan video. Sejarah permainan video dimulai sejak awal 1950-an, ketika ahli komputer merancang permainan dan simulasi sederhana sebagai bagian dari penelitian mereka, atau untuk mengisi waktu luang. Pada tahun 1960, profesor dan mahasiswa di M.I.T memainkan tic-tac-toe 3D dan Moon Landing.

  4. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas dalam bahasa Indonesia, disediakan secara gratis oleh Wikimedia Foundation, sebuah organisasi nirlaba.

  5. Sep 27, 2021 · Death Stranding Director's Cut terasa apik dan enak dipandang walaupun cukup aneh melihat setting Amerika-nya memiliki alam yang lebih menyerupai Skotlandia dan Islandia. Game berjalan mulus pada kecepatan 60fps dengan detail-detail tambahan pada objek-objek di sekitar Sam termasuk air.

  6. Video game director may refer to: Video game producer, the person in charge of overseeing development of a video game. Technical director, usually a senior technical person within creative group. Art director, a blanket title for a variety of similar job functions. Creative director, a position often found within creative organizations.

  7. The history of game making begins with the development of the first video games, although which video game is the first depends on the definition of video game. The first games created had little entertainment value, and their development focus was separate from user experience—in fact, these games required mainframe computers to play them. [43]

  1. People also search for