Yahoo Web Search

Search results

  1. People also ask

  2. Matcha dan green tea adalah teh asal Jepang yang berasal dari daun teh yang berbeda. Matcha lebih teduh, kaya akan klorofil, kafein, dan antioksidan, sementara green tea lebih ringan, pahit, dan rendah kafein.

  3. Matcha dan green tea berasal dari tanaman teh, tetapi memiliki proses pengolahan yang berbeda. Matcha lebih mengandung antioksidan, klorofil, dan asam amino daripada green tea, serta memiliki rasa yang pahit dan manis.

    • Ikhtisar
    • Budidaya Tanaman Teh
    • Pengolahan Daun Teh
    • Rasa
    • Pembuatan Minuman
    • Kandungan Nutrisi
    • Tekstur
    • Tingkat Serbaguna
    • GeneratedCaptionsTabForHeroSec

    Minuman matcha dan green tea (teh hijau) begitu populer dalam beberapa tahun terakhir. Keduanya sering dianggap sama dan ada juga yang mengira bahwa matcha adalah nama lain dari teh hijau.

    Matcha dan green tea memang ada kemiripan yakni sama-sama berasal dari daun tanaman Camellia sinensis, tapi keduanya memiliki perbedaan.

    Dilansir laman Nio Teas, green tea atau teh hijau terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis yang tidak teroksidasi. Adapun matcha adalah sejenis teh hijau yang terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis yang diarsir.

    Dari situ sudah terlihat bukan perbedaan mendasar antara matcha dan teh hijau? Nah, mari ketahui bedanya matcha dan green tea lebih lanjut pada uraian di bawah ini.

    Perbedaan Matcha dan Green Tea

    Walaupun ada kesamaan, matcha dan teh hijau punya perbedaan. Simak perbedaan teh hijau dan matcha dilihat dari beberapa poinnya.

    Green tea dan matcha ditanam dengan cara berbeda. Teh hijau dibudidayakan di bawah sinar matahari, sementara matcha ditanam di tempat teduh selama tiga minggu sebelum panen.

    Dengan budidaya di area teduh, kadar klorofil dalam daun teh matcha akan meningkat sehingga warnanya menjadi hijau cerah.

    Ketika panen, daun teh akan mengalami oksidasi secara alami. Untuk daun teh yang diolah menjadi teh hijau, daun awalnya dipetik dan langsung dikukus atau diberi uap panas sehingga proses oksidasinya terhenti. Kemudian, daun akan dikeringkan.

    Untuk matcha, daun teh diseleksi dengan cermat untuk mendapatkan daunnya yang terbaik. Batang serta urat daunnya dibuang lalu digiling menjadi bubuk matcha.

    Perbedaan antara matcha dan green tea juga ada pada cita rasanya. Teh hijau rasanya ringan dan segar, terkadang juga agak pahit. Green tea yang diseduh dingin dapat menghasilkan rasa yang lebih lembut lantaran terekstraksi secara perlahan.

    Sedangkan matcha memiliki rasa yang lebih kaya, kuat, dan sedikit manis. Tekstur berbusa bisa ditemukan pada matcha.

    Teh hijau biasanya diseduh dengan disiram air, sementara matcha dicampur langsung ke dalam air. Keduanya bisa diminum dengan cara panas atau dingin.

    Pembuatan matcha dengan memasukkannya ke dalam air panas kemudian dapat dikocok dengan chasen bambu agar teksturnya halus dan berbusa.

    Matcha terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis yang dijadikan bubuk. Saat meminumnya, maka seluruh daunnya dikonsumsi dan nutrisinya terjaga. Kalau green tea, penyajiannya dengan merendam daun. Ketika daun dibuang maka sebagian nutrisinya ikut terbuang.

    Untuk nutrisi yang terkandung di matcha dan green tea, meliputi:

    Matcha mengandung antioksidan lebih banyak daripada teh hijau biasa. Perbedaannya sekitar 5 kali lipat lebih besar. Kandungan antioksidannya ini dapat meningkatkan metabolisme, daya tahan tubuh, dan mengurangi paparan radikal bebas.

    Tanin dalam teh mengacu pada kandungan katekin. Katekin bertanggung jawab atas rasa pahit atau asam yang muncul di teh.

    Ketika tanaman teh terkena sinar matahari, theanine berubah menjadi katekin sebagai perlindungannya terhadap sinar UV. Namun saat tidak terpapar sinar seperti dalam produksi matcha, proses tersebut terhenti dan daun teh mampu mempertahankan kandungan theanine-nya.

    Asam amino atau theanine dalam daun teh membuat teh memiliki rasa manis dan gurih. Adapun dalam pengolahan matcha, kandungan theanine lebih banyak karena tidak terkena sinar matahari. Karena itu, rasa matcha agak manis sementara teh hijau sedikit pahit.

    Matcha dengan grade premium memiliki tekstur yang lebih berat ketika terasa di langit-langit mulut. Konsistensinya juga halus hampir seperti susu. Sebaliknya, teh hijau punya konsistensi yang lebih encer.

    Teh hijau umumnya hanya dapat diseduh menjadi minuman teh. Bisa juga ditambah rempah-rempah lain, tapi tetap jadi jenis minuman teh.

    Sedangkan matcha bisa dikreasikan menjadi berbagai minuman lantaran bentuknya yang bubuk. Tak jarang bubuk matcha juga ditambahkan untuk dijadikan makanan penutup.

    Matcha dan green tea berasal dari daun tanaman Camellia sinensis, tapi memiliki perbedaan dalam budidaya, pengolahan, rasa, nutrisi, dan serbaguna. Simak ulasan lengkap tentang kedua minuman teh hijau ini di sini.

  4. Mar 16, 2022 · Matcha dan green tea adalah jenis teh hijau yang berasal dari tumbuhan Camellia sinensis, tetapi memiliki cara pengolahan, konsumsi, dan kandungan yang berbeda. Simak ulasan lengkap tentang perbedaan rasa, kafein, antioksidan, dan manfaat matcha dan green tea untuk kesehatan.

  5. Apr 28, 2021 · Differences. Green tea benefits. Matcha benefits. Is one better? Summary. Matcha and green tea both stem from the Camellia sinensis plant. Green tea tends to be loose or bagged....

  6. Apr 22, 2021 · Updated: May 13, 2021. Matcha comes from the same plant as other green teas, but there are a few key distinctions in the way it's grown and produced—and the health benefits. Matcha vs. green tea. Green tea is one of the most popular drinks consumed worldwide, and it’s not hard to understand why.

  7. Matcha dan greentea adalah dua jenis teh hijau yang sering diburukan, tapi punya perbedaan yang mencolok. Simak penjelasan lengkap tentang cita rasa, cara penyajian, proses budidaya, dan kandungan di dalamnya yang membedakan keduanya.

  1. People also search for