Yahoo Web Search

Search results

  1. Anyakrawati wafat pada tahun 1613 karena kecelakaan sewaktu berburu rusa di hutan Krapyak. Dari peristiwa itu ia dikenal dengan gelar anumerta Panembahan Seda ing Krapyak (Panembahan yang Meninggal di Krapyak).

  2. Prabu Hanyakrawati meninggal dunia pada tahun 1613 karena kecelakaan sewaktu berburu kijang di Hutan Krapyak. Oleh karena itu, ia pun terkenal dengan gelar anumerta Panembahan Seda ing Krapyak. Ia dimakamkan di Pasarean Mataram. Putra yang ditunjuk sebagai raja selanjutnya adalah Mas Rangsang.

    • Male
    • Ratu Mas Adi Dyah Banawati
  3. Surabaya had been Mataram's most formidable adversary thus far. Agung's grandfather, Senopati (Senapati), had not felt strong enough to attack this powerful city, and his father, Panembahan Seda Krapyak, attacked it to no avail.

  4. Chpt. 1. The reign of panembahan Séda-ing-Krapyak, 1601-1613 p. 1. Sénapati's successor was a younger son by the princess of Patio His elder sons were from women of lesser rank. The second panem­ bahan is known only by his posthumous name Séda-ing-Krapyak. p. 2. The eldest surviving son, who had been given the honorary

  5. Jun 25, 2023 · Mengenal Panembahan Senopati Sang Pendiri Kerajaan Mataram Islam. Raden Mas Jolang atau Prabu Hanyokrowati yang merupakan raja kedua di Kerajaan Mataram Islam dikenal pula dengan sebutan Panembahan Seda Krapyak.

  6. The Reign of Sultan Agung of Mataram 1613-1645 and his Predecessor Panembahan Seda-ing-Krapyak 1601-1613

  7. his predecessor Panembahan Séda-ing-Krapyak, 1601-1613 35 IVa. The Reign of Sunan Mangku Rat I, Séda-ing-Tegal Wangi, King of Mataram, 1646-1677, part I, the Dis­ ...

  1. People also search for