Search results
Istilah status quo ante bellum (sering disingkat menjadi status quo ante) adalah sebuah frasa bahasa Latin yang berarti "keadaan sebagaimana adanya sebelum perang". Istilah ini awalnya digunakan dalam perjanjian internasional untuk mengacu pada penarikan pasukan musuh dan pemulihan kepemimpinan sebelum perang.
Istilah status quo ante bellum (sering disingkat menjadi status quo ante) adalah sebuah frasa bahasa Latin yang berarti "keadaan sebagaimana adanya sebelum perang". [1] Istilah ini awalnya digunakan dalam perjanjian internasional untuk mengacu pada penarikan pasukan musuh dan pemulihan kepemimpinan sebelum perang.
The term status quo ante bellum is a Latin phrase meaning "the situation as it existed before the war". The term was originally used in treaties to refer to the withdrawal of enemy troops and the restoration of prewar leadership. When used as such, it means that no side gains or loses any territorial, economic, or political rights.
People also ask
Apa itu status quo ante bellum?
Apa saja contoh perang yang berakhir dengan status quo ante bellum?
Apa itu Antebellum?
Apa yang dimaksud dengan status quo?
Mar 9, 2023 · Dalam contoh tersebut status quo diartikan sebagai suatu keadaan tetap yang dipertahankan kelompok maupun sejumlah orang tertentu. Sedangkan dalam Bahasa Latin, status quo berasal dari kalimat in statu quo res erant ante bellum yang artinya adalah keadaan sebagaimana ketika belum terjadi peperangan.
Perang Salib Ketujuh ialah satu perang salib yang diketuai Louis IX dari Perancis dari tahun 1248 hingga 1254. Dianggarkan sebanyak 50,000 bezant emas (satu jumlah yang setara dengan keseluruhan hasil tahunan Perancis) telah dibayar untuk menebus Raja Louis yang telah ditawan dan ditewaskan beserta ribuan bala tenteranya oleh pasukan tentera ...
Anggaran Pakistan: [II] 357-4000 terbunuh [5] [6] (tentera Pakistan) 665+ cedera [5] 8 tahanan. [7] Perang Kargil, dikenali juga sebagai Konflik Kargil [I], merupakan pertikaian bersenjata antara India dan Pakistan yang terjadi antara Mei dan Julai 1999 di daerah Kargil di wilayah Kashmir .
OED's earliest evidence for status quo ante bellum is from 1791, in the writing of Edmund Burke, politician and author. status quo ante bellum is probably a borrowing from Latin. Etymons: Latin in statu, quo ante bellum fuerant, in eum statum quo ante bellum fuerant. See etymology.
