Yahoo Web Search

Search results

  1. 19 Juli adalah hari ke-200 (hari ke-201 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian . Peristiwa. 711 - Pertempuran Guadalete Pasukan Muslim Umayyah dipimpin Tariq bin Ziyad mengalahkan Visigoth yang dipimpin oleh raja Roderic. 1870 - Prancis menyatakan perang terhadap Prusia, sekaligus memulai Perang Prancis-Prusia.

  2. Bulan ini adalah salah satu dari tujuh bulan yang memiliki 31 hari. Penamaan Juli didedikasikan oleh Markus Antonius untuk Kaisar legendaris Romawi sekaligus penggagas sistem penanggalan Kalender Julian, Julius Caesar, yang lahir pada hari ke-12 di bulan ini. Juli merupakan bulan pertama musim panas di Belahan Bumi utara dan bulan pertama musim ...

  3. Issha Harruma. Penulis. Lihat Foto. Aung San, yang dianggap oleh banyak orang Burma sebagai Bapak Bangsa spiritual, adalah ayah dari Aung San Suu Kyi. (GETTY IMAGES via BBC INDONESIA) KOMPAS.com - Tanggal 19 Juli 2022 jatuh pada hari Selasa. Pada hari ini, rakyat Myanmar memeringati Martyrs’ Day atau Hari Martir.

  4. Berikut hari nasional dan internasional di bulan Juli 2022. Baca juga: Daftar Terbaru Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022, Ada 20 Hari Libur. Hari nasional di bulan Juli. 1 Juli: Hari Bhayangkara; 2 Juli: Hari Kelautan Nasional; 5 Juli: Hari Bank Indonesia; 7 Juli: Hari Pustakawan; 9 Juli: Hari Satelit Palapa; 12 Juli: Hari Koperasi Indonesia ...

  5. |19 Juli= 19 Juli: Hari Martir Myanmar 711 – Pasukan Muslim Umayyah pimpinan Tariq bin Ziyad mengalahkan pasukan Visigoth pimpinan Raja Roderic dalam Pertempuran Guadalete . 1870 – Prancis menyatakan perang terhadap Prusia , sekaligus memulai Perang Prancis-Prusia .

  6. Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Anniversary of the proclamation of independence read by Sukarno in 1945. National public holiday since 1946. 25 December. Christmas Day. Hari Raya Natal. Birth of Jesus Christ. National public holiday since 1953. 1st Muharram.

  7. The Proclamation of Indonesian Independence ( Indonesian: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, or simply Proklamasi) was read at 10:00 on Friday, 17 August 1945 [1] in Jakarta.

  1. People also search for