Yahoo Web Search

Search results

  1. Anglo-Norman (Norman: Anglo-Normaund; bahasa Prancis: anglo-normand), juga dikenal sebagai Prancis Anglo-Norman, merupakan dialek dari bahasa Norman Kuno yang digunakan di Inggris dan juga digunakan lebih sedikit di wilayah lain di pulau Britania Raya dan Irlandia selama masa kekuasaan Anglo-Norman.

  2. Anglo-Norman (Norman: Anglo-Normaunds, bahasa Inggris Kuno: Engel-Norðmandisca) merupakan kelas penguasa di Inggris pada Abad Pertengahan setelah peristiwa penaklukan Inggris oleh Normandia, dan utamanya merupakan kombinasi dari etnis Normandia, Prancis, Flandria, Inggris dan Bretagne.

  3. Selama 300 tahun setelah invasi kaum Norman di Britania pada tahun 1066, raja-raja Norman dan kaum bangsawan hanya menuturkan bahasa Prancis dialek Norman saja yang disebut dengan nama bahasa Anglo-Norman. Sementara itu bahasa Inggris berlanjut sebagai bahasa rakyat. Sementara Anglo-Saxon Chronicle tetap ditulis sampai tahun 1154, sebagian ...

  4. With the Norman conquest of England in 1066, the now-Norsified Old English language was subject to another wave of intense contact, this time with Old French, in particular Old Norman French. The Norman French spoken by the elite in England eventually developed into the Anglo-Norman language.

  5. The Anglo-Normans ( Norman: Anglo-Normaunds, Old English: Engel-Norðmandisca) were the medieval ruling class in England following the Norman Conquest, and were primarily a combination of Normans, Frenchmen, Flemings, and Bretons who intermarried with the indigenous Anglo-Saxons and Celtic Britons.

  6. Bahasa Inggris Kuno ( Old English, Ænglisċ, AltEnglisċ, Englisċ, atau Englisċgereorde [4]) atau bahasa Anglo-Saxon adalah bentuk awal dari bahasa Inggris yang digunakan di Inggris dan Skotlandia bagian selatan antara pertengahan abad ke-5 sampai abad ke-8 Masehi.

  1. People also search for