Yahoo Web Search

Search results

  1. Hidung berair merupakan kondisi cairan hidung yang berlebih. Cairan ini dapat berupa cairan jernih tipis atau lendir kental. Cairan dapat mengalir keluar melalui hidung, ke bagian belakang tenggorokan, ataupun keduanya. Istilah " rhinorrhea " dan " rhinitis " sering diartikan sebagai hidung berair. Rhinorrhea sebenarnya mengacu pada pengeluaran ...

  2. Pilek. Penampakan permukaan molekul pada salah satu varian virus rhinovirus. Pilek, biasa juga dikenal sebagai nasofaringitis, rinofaringitis, koriza akut, atau selesma, merupakan penyakit menular yang disebabkan virus pada sistem pernapasan yang terutama menyerang hidung. [1] Tenggorokan, sinus, dan kotak suara juga dapat terpengaruh. [2]

  3. Rinitis alergi, yang juga dikenal sebagai hay fever, adalah tipe inflamasi pada hidung yang terjadi ketika sistem imun bereaksi lebih terhadap alergen di udara. [6] Tanda dan gejala meliputi hidung tersumbat; bersin ;mata kemerahan, gatal, dan berair; dan bengkak di sekitar mata. [3] Cairan dari hidung biasanya bening. [2]

  4. Mekanisme rhinitis non-alergi. Rinitis atau radang selaput lendir hidung adalah gangguan pada jaringan selaput hidung. [1] Rinitis alergi ditandai dengan gejala kompleks yang terdiri dari bersin, hidung tersumbat, hidung gatal, dan hidung meler ( rhinorrhea ). [2] Gejala juga dapat dirasakan di mata, telinga, sinus, dan tenggorokan.

  5. Alergi atau hipersensitivitas tipe I (1 dari 4) adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik ( antigenik) atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik. Dengan kata lain, tubuh manusia bereaksi berlebihan terhadap lingkungan ...

  6. en.wikipedia.org › wiki › RhinorrheaRhinorrhea - Wikipedia

    Rhinorrhea, rhinorrhoea, or informally runny nose is the free discharge of a thin mucus fluid from the nose; [1] it is a common condition. It is a common symptom of allergies ( hay fever) or certain viral infections, such as the common cold or COVID-19. It can be a side effect of crying, exposure to cold temperatures, cocaine abuse, [2] or drug ...

  7. Rhinovirus (dari bahasa Yunani ῥίς rhis "nose", gen ῥινός rhinos "dari hidung", dan bahasa Latin vīrus) adalah agen infeksi viral yang sangat umum pada manusia dan umumnya menyebabkan pilek ( common cold ). Infeksi Rhinovirus berproliferasi pada 33–35 °C (91–95 °F), temperatur yang dijumpai di hidung. Rhinovirus anggota dari ...

  1. People also search for