Search results
Peristiwa. Kelahiran. Meninggal. Hari raya dan peringatan. 4 September adalah hari ke-247 (hari ke-248 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian . Peristiwa. 476 - Romulus Augustus, kaisar terakhir Kerajaan Romawi barat, diasingkan ketika Odoacer menyatakan dirinya sebagai raja Italia dan mengakhiri Kerajaan Romawi Barat.
September. September adalah bulan kesembilan tahun dalam Kalender Gregorian. Kata ini diambil dari Bahasa Belanda yang mengambil dari bahasa Latin; septem yang berarti "tujuh" karena dahulu kala tahun bermula pada bulan Maret, kemudian ditukar pada 153 SM. [1]
4 September: National Customer Day: Hari Pelanggan Nasional: 2003: 9 September National Sports Day Hari Olahraga Nasional 1983 Commemorates the opening day of the first National Sports Week in Surakarta in 1948, initially devised as an alternative to the then-newborn state's ineligibility to participate in the 1948 Summer Olympics. 11 September
September. 1 September: Hari Polisi Wanita (Polwan) 4 September: Hari Pelanggan Nasional; 8 September: Hari Literasi Sedunia; 9 September: Hari Olahraga Nasional; 9 September: Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 9.9; 11 September: Hari Radio Republik Indonesia (RRI) atau Hari Radio Nasional; 11 September: Hari Peringatan Serangan 11 ...
Sep 4, 2020 · KOMPAS.com – Setiap tanggal 4 September, seperti hari ini, Jumat (4/9/2020), Indonesia memperingati Hari Pelanggan Nasional. Pada Hari Pelanggan Nasional ini, banyak yang memberikan berbagai promo dan diskon bagi konsumennya. Jika menilik sejarahnya, bagaimana 4 September bisa ditetapkan sebagai Hari Pelanggan Nasional?
- Inggried Dwi Wedhaswary
References. External links. September 4 is the 247th day of the year (248th in leap years) in the Gregorian calendar; 118 days remain until the end of the year. Events. Pre-1600. 476 – Romulus Augustulus is deposed when Odoacer proclaims himself "King of Italy", thus ending the Western Roman Empire.
Proclamation of Indonesian Independence. Sukarno, accompanied by Mohammad Hatta (right), proclaiming the independence of Indonesia. Sukarno's house at 56 Jalan Pegangsaan Timur, (now Taman Proklamasi ). This event marked the history of the Republic of Indonesia and celebrated as a ceremony.
