Yahoo Web Search

Search results

  1. Sejarah Indonesia. Hindia Belanda pada abad ke-17 dan 18 tidak dikuasai secara langsung oleh pemerintah Belanda namun oleh perusahaan dagang bernama Perusahaan Hindia Timur Belanda ( bahasa Belanda: Verenigde Oostindische Compagnie atau VOC). VOC telah diberikan hak monopoli terhadap perdagangan dan aktivitas kolonial di wilayah tersebut oleh ...

  2. Jawa dan pos-pos lainnya di Indonesia dikembalikan kepada pihak Belanda sebagai bagian dari penyusunan kembali secara menyeluruh urusan-urusan Eropa setelah perang-perang Napoleon. Thomas Stamford Raffles meninggalkan Jawa kembali ke Inggris.

  3. Sejarah Pemerintahan Daerah di Republik Indonesia tidaklah berusia pendek. Lebih dari setengah abad lembaga pemerintah lokal ini telah mengisi perjalanan bangsa. Dari waktu ke waktu pemerintahan daerah telah mengalami perubahan bentuknya. Setidaknya ada tujuh tahapan hingga bentuk pemerintahan daerah seperti sekarang ini (2009).

  4. 1813 adalah tahun biasa yang diawali hari Jumat dalam kalender Gregorian dan tahun biasa yang diawali hari Rabu dalam kalender Julian, tahun ke-1813 dalam sebutan Masehi (CE) dan Anno Domini (AD), tahun ke-813 pada Milenium ke-2, tahun ke-13 pada Abad ke-19, dan tahun ke- 4 pada dekade 1810-an.

    • Etymology
    • History
    • Historical Heritage
    • See Also
    • Further Reading

    Based on the fourteenth century chronicle Hikayat Raja-raja Pasai, 'Samudera' can be inferred to have come from the word "Semudera" ([səmudəra]), which meant 'a very large ant'. The name was given by Merah Silu when he discovered an ant as large as a cat while hunting at a 'high ground'.Eventually, the place was cleared for the establishment of a n...

    Pasai exported its culture, and most importantly its language — an early form of Malay written in the Jawi alphabet — to a number of islands. Later, this language became the lingua franca among traders in what is now Indonesia and Malaysia. Arab and Indian Muslims had traded in Indonesia and China for many centuries. A Muslim tombstone in eastern J...

    The discovery of the tomb of Sultan Malik as-Saleh (696 H or 1267 AD), was referred to by historians as a sign that Islam had entered the Archipelago around the 13th century. Although there is an opinion that the possibility of Islam has come earlier than that. The story of the Pasai Kings is indeed full of myths and legends but the description of ...

    Hall, Kenneth R. (1981). "Trade and statecraft in the Western Archipelago at the dawn of the European age". Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society. 54 (1): 21–47. JSTOR 41492897.
    Hall, Kenneth R. (2010). A History of Early Southeast Asia: Maritime Trade and Societal Development, 100–1500. Plymouth, UK: Rowman & Littlefield. ISBN 978-0-7425-6761-0.
    Hill, A.H. (1963). "The coming of Islam to North Sumatra". Journal of Southeast Asian History. 4 (1): 6–21. doi:10.1017/S0217781100000739. JSTOR 20067418.
    • Pasai
    • Dirham coins
  5. Selang beberapa waktu, melalui perjanjian politik (Politiek Contract) 17 Maret 1813 Notokusumo secara resmi diangkat sebagai Pangeran Merdiko di bawah Pemerintah Inggris dengan gelar Pangeran Adipati Paku Alam.

  6. Negeri Paku Alaman, Daerah Pakualaman, Praja Pakualaman, atau Kadipaten Pakualaman didirikan pada tahun 1813, berbentuk Monarki kepangeranan (Principality) dan kadipaten (Duchy). Pemerintahan dijalankan oleh Pepatih Pakualaman bersama-sama Residen/Gubernur Hindia Belanda untuk Yogyakarta.

  1. People also search for