Search results
1979 merupakan tahun biasa yang diawali hari Senin dalam kalender Gregorian, tahun ke-1979 dalam sebutan Masehi (CE) dan Anno Domini (AD), tahun ke-979 pada Milenium ke-2, tahun ke-79 pada Abad ke-20, dan tahun ke- 10 dan terakhir pada dekade 1970-an.
From Wikipedia, the free encyclopedia Indonesia dalam tahun 1979 menyajikan serangkaian peristiwa yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 1979 . Quick facts: Indonesia dalam tahun 1979, Dekade , Ab...
- Kehidupan Pribadi
- Karir
- Singel
- Keluarga
- Reuni 4E
- Members Ega
- Diskografi
- Pranala Luar
Terlahir dengan nama Abid Ghoffar di Wanadadi, Banjarnegara, merupakan anak bungsu dari 6 bersaudara, anak Aboe Dja'far, seorang PNS, dan Saodah, seorang pedagang kain. Dulu ia memendam banyak cita-cita, seperti insinyur, dokter, pelukis. Semuanya melenceng, Ebiet malah jadi penyanyi—kendati ia lebih suka disebut penyair karena latar belakangnya di...
Ebiet pertama kali belajar gitar dari kakaknya, Ahmad Mukhodam, lalu belajar gitar di Yogyakarta dengan Kusbini. Semula ia hanya menyanyi dengan menggelar pentas seni di Senisono, Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta dan juga di Jawa Tengah, memusikalisasikan puisi-puisi karya Emily Dickinson, Nobody, dan mendapat tanggapan positif dari pemirsanya...
Sebagian besar lagu Ebiet G. Ade didasarkan tentang bencana. Di bulan Juni 1978, ia menulis "Berita kepada Kawan" setelah bencana gas beracun di Dataran Tinggi Dieng. Pada tahun 1981, ia menulis "Sebuah Tragedi 1981" mengenai tenggelamnya KMP Tampomas II di Kepulauan Masalembu. Setelah letusan Gunung Galunggung pada 1982, ia menulis "Untuk Kita Ren...
Menikah dengan Koespudji Rahayu Sugianto (atau lebih dikenal sebagai Yayu Sugianto, kakak penyanyi Iis Sugianto) pada tanggal 4 Februari 1982, ia dikaruniai 4 anak, 3 laki-laki dan 1 perempuan, Abietyasakti "Abie" Ksatria Kinasih (lahir 8 Desember 1982), Aderaprabu "Adera" Lantip Trengginas (lahir 6 Januari 1984), Byatriasa "Yayas" Pakarti Linuwih ...
Sejak berpisah selama lebih dari 30 tahun lantaran menjalani kehidupan masing-masing, empat sekawan yang terdiri Ebiet G. Ade, Emha Ainun Nadjib, Eko Tunas, dan E.H. Kartanegara akhirnya dipertemukan kembali dalam sebuah acara Reuni 4E yang diselenggarakan oleh CressinDo Press di Taman Budaya Tegal, 6 April 2013, bersamaan dengan peluncuran buku ku...
Sejak merilis album pertama sampai sekarang, Ebiet tidak pernah kehilangan penggemar. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan sebagaian berada di luar negeri. Kelompok nirlaba itu bernama MemBers EGA (Membumi Bersama Ebiet G. Ade), yang saat ini diketuai oleh Harsono Anest. Selain menjadi ajang apresiasi, komunitas ini dibentuk unt...
Tidak seluruh album yang dikeluarkan Ebiet G. Ade berisi lagu baru. Pada tahun-tahun terakhir, ia sering mengeluarkan rilis ulang lagu-lagu lamanya, baik dengan aransemen asli maupun dengan aransemen ulang. Dan pada tahun-tahun terakhir Ebiet banyak memilih berkolaborasi dengan musisi-musisi berbakat. Jumlah album kompilasinya yang dikeluarkan mele...
(Indonesia) Ebiet G. Ade Official Website(Indonesia) g ade/ Profil di KapanLagi.com(Indonesia) Apa dan Siapa - Abdul Gafar Abdullah (Ebiet G. Ade) Diarsipkan 2010-01-08 di Wayback Machine.(Melayu) Muzik Nusantara - Ebiet G. Ade Diarsipkan 2009-02-02 di Wayback Machine.- Indonesia
- 1970-an–sekarang
- Koespudji Rahayu Sugianto, (m. 1982)
1979 was a common year starting on Monday of the Gregorian calendar, the 1979th year of the Common Era (CE) and Anno Domini (AD) designations, the 979th year of the 2nd millennium, the 79th year of the 20th century, and the 10th and last year of the 1970s decade.
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas dalam bahasa Indonesia, disediakan secara gratis oleh Wikimedia Foundation, sebuah organisasi nirlaba.
1979 1970-an Masehi adalah dasawarsa pada Milenium ke-2 dan Abad ke-20 yang dimulai dari tanggal 1 Januari 1970 hingga tanggal 31 Desember 1979 . Peristiwa [ sunting sumber ]
