Search results
The Javanese script (natively known as Aksara Jawa, Hanacaraka, Carakan, and Dentawyanjana) is one of Indonesia's traditional scripts developed on the island of Java.
- left-to-right
- Javanese
Aksara Jawa merupakan turunan dari aksara Brahmi India melalui perantara aksara Kawi dan berkerabat dekat dengan aksara Bali. Aksara Jawa aktif digunakan dalam sastra maupun tulisan sehari-hari masyarakat Jawa sejak pertengahan abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-20 sebelum fungsinya berangsur-angsur tergantikan dengan huruf Latin.
- Kiri ke kanan
- abugida
- abad ke-15 hingga sekarang
"Nulisa Aksara Jawa" (ꦤꦸꦭꦶꦱ꧀ꦱ ꦲꦏ꧀ꦱꦫ ꦗꦮ) adalah sebuah alat sederhana untuk mengetik aksara Jawa dengan keyboard biasa (QWERTY). Cukup ketikkan kata yang Anda inginkan, dan aksara Jawanya akan langsung muncul. Catatan: "e" menghasilkan taling, "x" menghasilkan pepet. Berikan masukan!
People also ask
Apa itu aksara Jawa?
Berapa kode aksara Jawa?
Berapa jumlah aksara dasar dalam aksara Jawa?
Siapa pencipta aksara Jawa?
Salin Saja. Cara Kerja Aplikasi. Aplikasi akan memecah input menjadi daftar kata yang kemudian akan dibandingkan dengan daftar kata pada kamus untuk mendapatkan perbedaan bunyi pepet dan taling. Setelah itu daftar kata tersebut diubah menjadi Aksara Jawa sesuai ketentuan kedinasan di DIY. Penggunaan spasi pada input latin sangat penting untuk ...
To type directly with the computer keyboard: Use the capital to type the letters subscribed with a dot below: T, Th, D, Dh, N, L, S. Type G or ng for ṅ & J for ñ. Type ç or z or sh for ś. Type aa, ii, uu (or A, I, U) for the long vowels ā, ī, ū. Type -r and -ri for ri and rī. Type -l and -li for li and lī.
Mar 5, 2022 · Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom. Jakarta -. Aksara Jawa merupakan aksara yang digunakan sebagai sarana penulisan pada zaman dahulu. Aksara ini disebut juga dengan Hanacaraka, Carakan, dan Dentawyanjana. Tidak diketahui secara pasti kapan aksara Jawa mulai dikenal dan digunakan untuk menyebarkan informasi.
Jul 29, 2023 · Aksara Jawa adalah rangkaian huruf dan angka yang digunakan masyarakat Jawa zaman dulu untuk berkomunikasi. Rangkaian abjad ini sekarang sulit ditemui kecuali di kitab, lontar, atau potongan naskah kuno. Jenis aksara Jawa yang masih dikenali sekarang adalah hasil perkembangan di masa kerajaan Majapahit.
