Search results
Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara (kini Indonesia), ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia". Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
Part of a series on the History of Indonesia Timeline Prehistory Paleolithic Java Man 1,000,000 BP Flores Man 94,000–12,000 BP Neolithic Toba catastrophe 75,000 BP Buni culture 400 BCE Hindu and Buddhist kingdoms Kutai Kingdom 350–1605 Tarumanagara Kingdom 400s–500s Kantoli 400s-500s Kalingga Kingdom 500s–600s Melayu Kingdom 600s–1347 Srivijaya Empire 600s–1025 Shailendra dynasty ...
Mulai awal tahun 1908, kalender Gregorian terhitung 13 hari setelah kalender Julian, yang tetap digunakan di sejumlah negara tertentu sampai tahun 1923. Peristiwa [ sunting | sunting sumber ] 24 Januari - Robert Baden-Powell memulai gerakan Pramuka .
History. Legacy. Notes. References. External links. Budi Utomo (Dutch: Boedi Oetomo, meaning "Noble Endeavour") [2] was an early native nationalist political society in the Dutch East Indies. [3] . The organization's founding in 1908 is considered instrumental to the beginning of the Indonesian National Awakening . History.
- 1935
- 10,000 (end 1909)
- 20 May 1908
- Parindra
The Central Indonesian National Committee ( Indonesian: Komite Nasional Indonesia Pusat, KNIP ), also known as the Central National Committee ( Indonesian: Komite Nasional Pusat, KNP ), [1] was a body appointed to assist the president of the newly independent Indonesia. Originally purely advisory, it later gained assumed legislative functions.
- December 15, 1949
- Sutan Sjahrir
- August 29, 1945
- Unicameral house
Halaman ini terakhir diubah pada 6 April 2013, pukul 13.39. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku.. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih l
May 19, 2023 · KOMPAS.com – Tanggal 20 Mei di Indonesia diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas. Hari Kebangkitan Nasional sebagai hari peringatan nasional ditetap oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1959 pada 16 Desember 1959.
