Yahoo Web Search

Search results

  1. People also ask

  2. Dec 27, 2023 · bahasa Indonesiamerupakan simbol kesatuan bangsa. Bahasa Indonesia adalah kedaulatan, kebudayaan, dan kehidupan sosial bangsa Indonesia (Setyono & Widodo, 2019). Indonesia juga memiliki kekayaan bahasa yang sangat beragam. Jumlah bahasa yang hidup di Indonesia adalah 707 bahasa (Simons, G. F., & Fennig, 2017). Sementara

    • 1. Pendahuluan
    • 3. Drs. Amin Singgih menyatakan bahwa bahasa Indonesia ialah bahasa Melayu yang sudah menyatu benar dengan bahasa suku – suku bangsa yang ada di kepulauan Indonesia. Sedangkan bahasa daerah yang telah menyumbangkan kosa kata maupun istilahnya betul-betul telah menyatakan telah menyatu dengan bahasa Melayu. Selain itu suku -suku bangsa yang ada di wlayah Indonesia tidak lagi menganggap bahwa bahasa melayu adalah bahasa daerah bagi masyarakat Melayu saja. Dari pendapat yang dikemukakan para cendekia di atas, dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia tidak lain adalah bahasa Melayu yang sudah menyatu benar dengan bahasa-bahasa daerah dan bahasa asing yang berkembang di Indonesia, dan pada tanggal 28 oktober 1928 oleh para pemimin bangsa Indonesia bahasa tersebut disepakati untuk dijadikan sebagai bahasa nasional bangsa Indonesia. Pernyataan segera muncul dengan adanya kesimpulan di atas adalah mengapa justru bahasa Melayu yang diangkat menjadi bahasa Indonesia, bukan bahasa dari daerah lain, misal bahasa jawa yang secara kuantitatif lebih banyak pemakainya. Tentang pernyataan tersebut Hasab Abas, (1982:279) mengutip pendapat Fishman sebagai berikut: Setelah pemerintah Jepang pada permulaan Perang Dunia ke-2 melarang pemakai bahasa Belanda di Indonesia, seharusnya bahasa tersebut diganti oleh bahasa Jawa yang mempunyai penutur kurang lebih 60% dari seluruh penduduk Indonesia. Tetapi kenyataanya tidak demikian, justru bahasa Melayu yang menggantikan kedudukan bahasa Belanda. Hal ini disebabkan pada saat itu bahasa Melayu secara tidak resmi sudah memainkan peranan sebagai bahasa komunikasi luas (a language ofwider komunicati) di kalangan penduduk yang terdiri dari berbagai suku bangsa (multiethnicpopulation)sedangkan bahasa Jawa pada saat itu tidak berperan sebagai alat komunikasi seperti yang dimiliki bahasa Melayu. Pemakaian bahasa Jawa hanya terbatas bagi suku bangsa Jawa saja. Menyimak pernyataan Fishman maka walaupun bahasa Jawa dipergunakan oleh kurang lebih 60% penduduk Indonesia, tetapi karena bahasa Jawa hanya dipakai oleh masyarakat suku Jawa saja maka tidak mungkin bahasa tersebut diangkat menjadi bahasa Indonesia. Hal ini mengingat bahwa bangsa Indonesia ini terdiri dari berpuluh puluh suku bangsa. Selain itu pada kenyataanya dari sekian banyak suku bangsa yang ada sebagian besar sudah mengenal dan meggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pergaulanya. Hal-hal lain yang mendukung mengapa bahasa Melayu dapat dengan mudah diangkat menjadi bahasa Indonesia, menuru Hasan Abas (1982:173) menyebutkan ada tiga faktor yaitu faktor karakteristik yang menjadi bawaan bahasa Melayu yaitu mudah menerima pengaruh dari bahasa-bahasa lain. Faktor geografis bahasa Melayu Riau yang telah berkembang menjadi bawaan inter-etnik di bandar-bandar perdagangan di kepulauan Nusantara. Selain itu bahasa Melayu juga dipergunakan oleh etnik asing (Portugis, Arap, India, dan Inggris) di dalam transaksi dagang satu sama lain. Dengan kondisi yang demikian itu apabila dilihat dari faktor geografisnya bahasa Melayu menjadi lebih tersebar ke seluruh penjuru Nusantara. Faktor lain yang juga mendukung yaitu faktor politik religi. Dari faktor religi terlihat dengan adanya usaha penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh penjajah melalui misionaris yang didatangkandari Eropa. Dalam melaksanakan tugasnyapara misionaris ini supaya dapat menyentuh lapisan masyarakat, maka bahasa pengantarnya harus menggunakan bahasa Melayu. Sementara itu penyebaran agama Islam yang di mulai sejak abad 15 melalui Perlak dan Samudra Pasai di Sumatra yang dilakukan oleh para mubalig juga menggunakan bahasa Melayu untuk turun ke masyarakat sedangkan dari faktor politik, bahasa Melayu terlihat perannya dengan adanya kebijakan dari pemerintah Belanda pada tahun 1865 yaitu dengan mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa resmi kedua disamping bahasa Belanda. Peningkatan status ini dimaksud untuk menujukkan kelancaran pelaksanaan administrasi bagi pemerintah kolonial Belanda. Selain itu pengangkatan tersebut juga merupakan konsekuensi logis dari keadaan sosial politik dan sosiolinguistik pada jaman itu. Masih berkaitan dengan faktor politik yaitu pada tahun-tahun tersebut bahasa Melayu dipakai oleh pemimpin rakyat Indonesia untuk berjuang mewujudkan kemerdekaannya. Uraian di atas dapat menguatkan keberhasilan bahasa Melayu yang dengan mudah diangkat menjadi bahasaIndonesia dengan tiga syarat suatu bahasa dapat diangkat menjadi bahasa suatu negara, serta sifat-sifat yang dimiliki bahasa Melayu. Dikaitkan dengan tiga syarat dan sifat-sifat yang dimiliki oleh bahasa Melayu, maka dapat disimpulkan adanya beberapa faktor yang melandasi keberhasilan pemilihan bahasa Melayu yang diangkat menjadi bahasa Indonesia. Faktor-faktor tersebut adalah : 1. Bahasa tersebut sudah di kenal oleh sebagian besar masyarakat di negara tersebut. Dalam hal ini bahasa Melayu seperti sudah diuraikan di atas sudah di pakai sebagai bahasa pergaulan atau lingua franca oleh masyarakat di kepulauan Nusantara. Dengan demikian maka bahasa Melayu sudah dikenal dan dikuasai oleh masyarakat Indonesia.
    • 3.1. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
    • 3.2.3 Bahasa Indonesia Baku atau Standar

    Kajian terhadap bahasa Indonesia, bisa dibahas dari dua segi. Pertama, pembahasan tentang bahasa Indonesia dilihat dari hal-hal yang berkaitan dengan masalah kebahasaan. Kedua, pembicaraan tentang bahasa Indonesia dilihat dari hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah di luar kebahasaan. Pembicaraan yang berkaitan dengan hal-hal antara ejaan ya...

    2. Bahasa tersebut telah tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Faktor ini sangat penting untuk perkembangan bahasa Indonesia selanjutnya. 3. Diterima oleh semua suku bangsa (masyarakat) yang ada di Indonesia. Syarat ini mudah terpenuhi karena bahasa Melayu sebelumnya sudah dipergunakan dan dikenal sebagai bahasa pergaulan di antara mereka. De...

    Pada hakekatnya suatu bahasa kalau tidak dikaitkan dengan status dan nilai-nilai sosial oleh pemakainya, bahasa tersebut hanya mempunyai satu fungsi yang paling dasar yaitu fungsi sebagai alat komunikasi lisan maupun komunikasi tertulis. Dalam kenyataannya, bahasa tidak dapat dilepaskan dari kegiatan hidup masyarakat, yang didalamnya sebenarnya tid...

    Bahasa Indonesia bukanlah sebuah sistem yang tunggal. Bahasa Indonesia sebagai bahasa hidup mempunyai berbagai variasi pemakaian masing-masing ada fungsinya sendiri dalam kegiatan berkomunikasi. Variasi pemakaian itu sejajar, artinya tidak ada yang lebih baik antara variasi yang satu dengan yang lain. Proses pembakuan bahasa terjadi karena keperlu...

    • Tri Karyanti
    • 2015
  3. Jan 30, 2022 · Diah & Wulandari, 2015), Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi manusia mencakup lima fungsi. dasar, yaitu fungsi ekspresi, fungsi informasi, fungsi ek splorasi, fungsi persuasi dan fungsi ...

  4. Jurnal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. Research Article. 22. Volume 1 Number 1 (2019), 22-29. ISSN xxxx-xxxx (Print) | ISSN xxxx-xxxx (Electronic) https://doi.org/10.26499/JBIPA.V1I1.1629. JBIPA. Potensi pengembangan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Muawal Panji Handoko, Royan Nur Fahmi*), Ferry Y. Kurniawan, Hardina Artating ...

    • Muawal Panji Handoko, Royan Nur Fahmi, Ferry Yun Kurniawan, Hardina Artating, Meili S. Sinaga
    • 2019
  5. May 16, 2023 · Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang digunakan di Negara Republik Indonesia (NKRI). Pada perkembangannya, dengan semakin pesatnya arus globalisasi, modernisasi, ilmu pengetahuan, teknologi, Bahasa Indonesia harus dapat menjadi sebuah instrumen dalam melakukan komunikasi utama di Indonesia.

  6. penyerapan, kemurnian bahasa Indonesia tetaplah sama dulu dan kini. Adapun perkembangan bahasa Indonesia dapat dikelompokan menjadi tiga bagian utama yang perlu diperhatikan. Ketiga bagian tersebut adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara, dan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

  7. ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id › jurnalJurnal-el Badan Bahasa

    Kandai is published by Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara, Indonesia. Kandai was first published in 2005. The name of Kandai had undergone the following changes: Kandai Majalah Illmiah Bahasa dan Sastra (2005) and Kandai Jurnal Bahasa dan Sastra (2010). Since the name of journal should refer to the name that was registered on official document SK ...

  1. Searches related to bahasa indonesia adalah jurnal

    konsep bahasa indonesia adalah jurnalbahasa indonesia adalah
  1. People also search for