Yahoo Web Search

Search results

  1. People also ask

  2. 5 days ago · Analisis Spasial Penyebaran dan Penanganan Covid-19 di Indonesia. Pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia. Untuk mempercepat penanggulangan Covid-19 di Indonesia, BIG melalui Keputusan Kepala BIG no 21 tahun 2020 membentuk Tim Penyiapan Data dan Informasi Geospasial Tematik Covid-19.

  3. 5 days ago · e. The Oxford–AstraZeneca COVID‑19 vaccine, sold under the brand names Covishield [31] and Vaxzevria [1] [32] among others, is a viral vector vaccine for the prevention of COVID-19. It was developed in the United Kingdom by Oxford University and British-Swedish company AstraZeneca, [33] [34] [35] using as a vector the modified chimpanzee ...

    • Vaxzevria, Covishield
    • Viral vector
  4. 4 days ago · Further demonstrations against extension of COVID-19 measures likely in Indonesia through late July. Tight security likely at protest sites. Indonesia: Further protests against extension of COVID-19 restrictions likely nationwide through late July | Crisis24

  5. 6 days ago · Penarikan vaksin Covid-19 AstraZeneca itu dilakukan AstraZeneca terhitung sejak Selasa (7/5/2024). Melalui pernyataan resminya, perusahaan farmasi Inggris-Swedia itu mengatakan, vaksin Covid-19 AstraZeneca ditarik karena alasan komersial. Dikutip dari The Telegraph, mereka membantah penarikan vaksin itu karena adanya efek samping langka.

  6. 6 days ago · AstraZeneca beralasan saat ini terdapat surplus vaksin Covid-19 sehingga berdampak pada permintaan stok Vaxzeria. "Permintaan Vaxzevria menurun dan tidak akan diproduksi atau dipasok lagi,” kata perusahaan itu, dilansir dari Reuters. Penarikan vaksin terjadi di tengah sindrom langka dari vaksin Covid-19 bikinan perusahaan patungan asal ...

  7. 2 days ago · Due to the COVID-19 pandemic, Indonesia closed its borders to all travellers from China. This move has impacted the Indonesian tourism since Chinese travellers are the second-biggest foreign visitors to the country.

  8. 6 days ago · Moskow (ANTARA) - Raksasa farmasi asal Swedia, AstraZeneca, menarik vaksin COVID-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia. Permohonan penarikan vaksin, yang dijual dengan merek Covishield dan Vaxzevria, dari Uni Eropa dilakukan pada 5 Maret 2024 dan mulai berlaku Selasa (7/5), demikian pernyataan perusahaan tersebut seperti dilaporkan surat kabar The Telegraph.

  1. People also search for