Yahoo Web Search

Search results

  1. Rumpun bahasa Afro-Asia merupakan salah satu rumpun bahasa besar dengan anggota 374 bahasa dan lebih dari 285 juta penutur yang tersebar di daerah Afrika Utara, Afrika Timur, Sahel, dan Asia Barat Daya.

  2. Rumpun bahasa Afro-Asia merupakan salah satu rumpun bahasa besar dengan anggota 374 bahasa dan lebih dari 285 juta penutur yang tersebar di daerah Afrika Utara, Afrika Timur, Sahel, dan Asia Barat Daya. Subrumpunbahasa ini adalah bahasa Berber, bahasa Chad, bahasa Mesir, bahasa Semit, bahasa Kush, bahasa Beja, bahasa Omotik.

  3. Rumpun bahasa adalah sekumpulan bahasa yang terkait yang berasal dari bahasa leluhur yang sama. Seperti halnya rumpun makhluk kehidupan, bukti keterhubungan antarbahasa yang serumpun dapat diamati dari ciri-ciri kebahasaan yang umum dijumpai dalam bahasa-bahasa tersebut melalui perbandingan.

  4. The Afroasiatic languages (or Afro-Asiatic, sometimes Afrasian ), also known as Hamito-Semitic or Semito-Hamitic, are a language family (or "phylum") of about 400 languages spoken predominantly in West Asia, North Africa, the Horn of Africa, and parts of the Sahara and Sahel. [2] .

  5. Bahasa yang saat ini dipergunakan di seluruh daratan Asia, berasal dari rumpun bahasa yang berbeda dan beberapa isolat yang tidak berhubungan satu sama lain. Rumpun bahasa yang paling utama antara lain Austroasiatik, Austronesia, Kaukasia, Dravida, Indo-Eropa, Afroasiatik, Turki, Sino-Tibet, dan Kra–Dai. Sebagian besar dari keseluruhan rumpun ...

  6. Taburan bahasa Afro-Asia ditunjukkan dalam kuning. Bahasa-bahasa Afro-Asia mengandungi keluarga bahasa ( Bahasa-bahasa Afrika) dengan sekitar 375 bahasa (anggaran SIL) dan lebih dari 300 juta penutur bertebaran sepanjang Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Barat Daya (termasuk sesetengah 200 juta penutur dari Bahasa Arab.

  7. People also ask

  1. People also search for