Search results
Sargon II (bahasa Akadia Šarru-kên "raja yang benar", Ibrani: סרגון, sar·ḡō·wn; berkuasa 722 – 705 SM) adalah raja Asyur. Sargon II menjadi penguasa bersama dengan Salmaneser V pada tahun 722 SM dan menjadi penguasa satu-satunya atas kerajaan Asyur pada tahun 722 SM setelah wafatnya Salmaneser.
Sargon dari Akkadia (/ ˈ s ɑːr ɡ ɒ n /; bahasa Akkadia: 𒊬𒊒𒄀 Šarrugi, berarti "raja yang sesungguhnya" atau "sang raja itu sah"), juga dikenal sebagai Sargon Agung, adalah salah satu tokoh dalam catatan sejarah yang membentuk sebuah kekaisaran, atau negara multietnis.
Sargon I was a king of the Old Assyrian period presumably named after Sargon of Akkad. Sargon II was a Neo-Assyrian king named after Sargon of Akkad; it is this king whose name was rendered Sargon (סַרְגוֹן) in the Hebrew Bible (Isaiah 20:1).
- Akkadian (Sargonic)
- c. 2334–2279 BC (MC)
People also ask
Apa yang dimaksud dengan Sargon?
Siapa yang menggambarkan raja Sargon II?
Apa itu kekaisaran Sargon?
Apa yang dilakukan Sargon di Izirtu?
Dinasti Sargonid adalah dinasti pemerintahan terakhir Asiria, yang berkuasa sebagai raja Asiria pada Kekaisaran Neo-Asiria selama lebih dari seabad dari kenaikan Sargon II pada 722 SM sampai kejatuhan Asiria pada 609 SM.
- 722 SM
- Sargon II
- Dinasti Adaside (?)
Sargon II, (died 705 bc ), Assyrian king (r. 721–705 bc ). He continued the empire-building work of his presumed father, Tiglath-pileser III. One of his aims was to prove the might of the Assyrian god Ashur by enlarging the empire he had inherited. His conquests ranged from southern Babylonia to Armenia and the Mediterranean.
Annal Sargon II ( Inggris: The Annals of Sargon II) adalah suatu rangkaian prasasti bertulisan kuneiform yang memuat catatan serangan militer raja Asyur, Sargon II, antara tahun 738 SM dan 720 SM. Penemuan.