Search results
Dinasti Zhou (Hanzi: 周, Pinyin: Zhōu [ʈʂóʊ], Bahasa Tionghoa Kuno (B&S): *tiw) adalah dinasti kerajaan Tiongkok (1046 – 256 SM) setelah Dinasti Shang. Berkuasa selama 789 tahun, Dinasti Zhou menjadi rezim dinasti terlama dalam Sejarah Tiongkok.
Zhou Barat ( Hanzi: 西周; skt. 1046 – 771 SM) adalah paruh pertama Dinasti Zhou Tiongkok kuno. Itu dimulai ketika Raja Wu dari Zhou menggulingkan Dinasti Shang pada Pertempuran Muye dan berakhir ketika para pengembara Quanrong menjarah ibu kotanya Haojing dan membunuh Raja You dari Zhou pada tahun 771 SM.
The Western Zhou (Chinese: 西周; pinyin: Xīzhōu; c. 1046[1] – 771 BC) was a period of Chinese history corresponding roughly to the first half of the Zhou dynasty. It began when King Wu of Zhou overthrew the Shang dynasty at the Battle of Muye and ended in 771 BC when Quanrong pastoralists sacked the Zhou capital at Haojing and killed King ...
Dinasti Zhou (Hanzi: 周, Pinyin: Zhōu [ʈʂóʊ], Bahasa Tionghoa Kuno (B&S): * tiw) adalah dinasti kerajaan Tiongkok (1046 – 256 SM) setelah Dinasti Shang. Berkuasa selama 789 tahun, Dinasti Zhou menjadi rezim dinasti terlama dalam Sejarah Tiongkok.
The Zhou dynasty ([ʈʂóʊ]; Chinese: 周) [c] was a royal dynasty of China that existed for 789 years from c. 1046 BC until 256 BC, the longest of such reign in Chinese history. During the Western Zhou period (c. 1046 – 771 BC), the royal house, surnamed Ji, had military control over ancient China.
Zaman Zhou Barat (1046–771 SM) merupakan separuh pertama Dinasti Zhou di China purba yang bermula apabila Raja Wu dari Zhou menggulingkan Dinasti Shang di Pertempuran Muye. Dinasti ini mekar selama kira-kira 75 tahun, kemudian beransur hilang kuasa.
Lasting from the 11th century BC to 771 BC, the Western Zhou Dynasty was established by King Wu. The capital city was set in Haojing (now in the southern part of Xi'an, Shaanxi Province). This dynasty included the reigns of 13 emperors and played a very important role in Chinese history.
