Search results
Paganisme adalah sebuah istilah yang pertama kali muncul di antara komunitas Kristen di Eropa bagian selatan selama Abad Kuno Akhir. [1] Terdapat banyak perdebatan keilmuan mengenai asal-usul istilah paganisme, terutama karena tidak ada seorang pun sebelum abad ke-20 yang mengidentifikasi diri sebagai seorang pagan. [2]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Paganism. Subkategori. 7 subkategori di kategori ini ditampilkan berikut ini. Terdapat 7 subkategori seluruhnya dalam kategori ini. Agama penduduk asli Amerika (3 H) Agama Romawi kuno (8 H) Agama tradisional Afrika (6 H) Agama Yunani kuno (1 K, 8 H) I.
El paganismo es un concepto religioso genérico empleado por los cristianos desde el siglo IV, en el Imperio romano, para designar al conjunto de creencias que no pertenecían ni al cristianismo ni al judaísmo.
O paganismo reporta como um tema de fascínio no romantismo do século XVIII ao XIX, em particular no contexto das reviravoltas literárias celtas e viquingues, que retrataram os politeístas celtas e germânicos históricos como nobres selvagens.
Finnic paganism, or Finnic polytheism was the indigenous pagan religion of the various Finnic peoples, such as the Baltic-Finns, Volga-Finns, Sámi and the Permians prior to Christianisation. [citation needed] It was a polytheistic religion, worshipping a number of different deities. [1]
Paganism is a term that covers a great number of spiritual and religious beliefs, and someone who follows one of these beliefs is known as a Pagan. Some of those in ancient times, who are called Pagans today, believed there was not just one god but a number of gods and goddesses.
