Yahoo Web Search

  1. Ad

    related to: bahasa daerah di indonesia yang telah punah
  2. Read Customer Reviews & Find Best Sellers. Free 2-Day Shipping w/Amazon Prime.

Search results

      • Bahasa-bahasa yang teridentifikasi telah punah adalah Hukumina, Kayeli, Liliali, Moksela, Naka’ela, Nila, Palumata, Piru, dan Te’un di Maluku, Mapia dan Tandia di Papua, serta Tobada’ di Sulawesi.
      badanbahasa.kemdikbud.go.id › artikel-detail › 817
  1. People also ask

  2. Feb 23, 2024 · Dengan m engikuti variabe l yang dipakai, diperkirakan sekitar 441 bahasa (>50%) di Indonesia akan mengalami kepunahan. Sumber gambar: @linguist_id. Beberapa provinsi di Indonesia dengan jumlah bahasa yang paling banyak mengalami kepunahan adalah Maluku, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, dan Maluku Utara.

    • Ikhtisar
    • 25 Bahasa Daerah di Indonesia yang Hampir Punah
    • Upaya Pemerintah untuk Mencegah Kepunahan Bahasa

    Ilustrasi bahasa daerah di Indonesia yang hampir punah. Foto: Istockphoto/naruedom

    Data dari UNESCO mengungkapkan setiap 2 minggu, ada satu dari total sekitar 7.000-an bahasa daerah di dunia mengalami kepunahan. Termasuk di antaranya 25

    daerah di Indonesia yang juga hampir punah.

    Ancaman kepunahan itu disebabkan oleh para penutur asli bahasa daerah banyak yang tidak lagi menggunakan dan mewariskan bahasa ke generasi berikutnya. Sehingga khazanah kekayaan budaya, pemikiran, dan pengetahuan akan bahasa daerah terancam punah.

    Hal ini juga diungkapkan oleh Kepala Badan Pengembangan Bahasa Kemendikbudristek Prof. E. Aminudin Aziz, M.A,. Ph.D melalui YouTube Kemendikbudristek.

    "Faktor kepunahannya adalah sudah tidak banyak dipakai lagi," ucapnya.

    , beberapa bahasa daerah yang terancam punah berasal dari daerah Timur Indonesia mulai dari Sulawesi, NTT, hingga Papua.

    Bahasa dari Maluku yang terancam punah antara lain bahasa Hulung, Bobat, Samasuru. Kemudian dari Sulawesi Utara ada bahasa Ponosakan serta Sangihe Talaud dan dari Sulawesi Selatan ada bahasa Konjo.

    Lalu dari Gorontalo ada bahasa Minahasa dan bahasa Gorontalo Dialeg Suwawa serta bahasa Benggaulu dari Sulawesi Barat.

    Di Nusa Tenggara Timur (NTT) ada bahasa Nedebang dan bahasa Adang yang juga terancam punah.

    Sementara itu di daerah Papua ada bahasa Mander, Namia, Usku, Dubu, Irarutu, Podena, Makiew, Bku, Mansim Borai serta dari Papua Barat ada bahasa Arguni dan Kalabra.

    Tidak hanya di daerah Timur Indonesia saja, di daerah Jambi ada bahasa Bajau Tungkai Satu dan bahasa Lematang dari Sumatera Selatan.

    Prof. Aminudin mengatakan untuk mencegah upaya kepunahan bahasa Daerah di Indonesia, pemerintah melalui Badan Pengembangan Bahasa akan melakukan revitalisasi bahasa.

    "Sebagai unit yang atau lembaga negara yang diberi amanat akan terus melestarikan dan melindungi bahasa daerah secara bersama-sama. Supaya tidak punah, bahasa daerah harus direvitalisasi," terangnya.

    Revitalisasi diperlukan karena bahasa bukan hanya urusan kombinasi kata dan bunyi saja tetapi ada refleksi kearifan lokal, perasaan, hingga nilai-nilai yang terkandung dalam bahasa yang menjadi ekspresi masyarakat.

    "Jadi itu esensi yang menjadi alasan mengapa kementerian melakukan revitalisasi bahasa daerah," ucap Prof. Aminudin.

    Dia menjelaskan, sejauh ini, pihak Badan Pengembangan Bahasa Kemendikbudristek sudah membuat peta jalan dengan membuat 5 langkah untuk revitalisasi bahasa daerah, yakni:

    Pemetaan dilakukan terkait wilayah bahasa-bahasa itu dipakai. Sejauh ini, sudah ada 718 bahasa yang terdata.

  3. Mar 16, 2024 · Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Kamis, 7 Maret lalu, mengumumkan kepunahan 11 bahasa daerah di Indonesia. Bukan hanya itu, Kemendikbudristek menyatakan, setidaknya 19 bahasa daerah lainnya saat ini dalam kondisi terancam punah.

  4. Mar 8, 2024 · 11 Bahasa Daerah Punah di Mana? Hafidz mengatakan 11 bahasa daerah yang mengalami kepunahan ini adalah bahasa: Tandia - Papua Barat; Mawes - Papua, Kajeli - Kayeli Maluku; Piru - Maluku; Moksela - Maluku; Palumata - Maluku; Ternateno - Maluku Utara; Hukumina - Maluku; Hoti - Maluku; Serua - Maluku; Nila - Maluku

  5. Mar 6, 2024 · JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 25 bahasa daerah di Indonesia berstatus terancam punah, bahkan 11 bahasa daerah dinyatakan telah punah. Jumlah itu tercatat dalam Statistik Kebahasaan dan Kesastraan 2021 yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbud Ristek.

  6. Penelitian oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI di tahun 2017, melaporkan sebanyak 11 bahasa daerah di Indonesia telah punah. Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi juga mencatat ada 25 bahasa daerah di Indonesia yang terancam punah .

  7. Feb 18, 2022 · Hasil penelitian vitalitas bahasa yang dilakukan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) dalam rentang tahun 2011-2019 menunjukkan 8 bahasa daerah di Indonesia telah punah. Bahasa-bahasa ini berada di bagian timur Indonesia yakni di Maluku dan Papua.

  1. People also search for