Mohammad Hatta
Search results
Meutia Farida Hatta Swasono (born 1 March 1947) is an Indonesian anthropologist and politician who served as Indonesia's Minister of Women's Empowerment in Susilo Bambang Yudhoyono's United Indonesia Cabinet. She is the daughter of Indonesia's first vice president, Muhammad Hatta.
- Tan Sri Zulfikar Yusuf, Sri Juwita Hanum Swasono
- Susilo Bambang Yudhoyono
- Politician
- Sri Edi Swasono
Prof. Dr. Meutia Farida Swasono (lahir 21 Maret 1947) adalah seorang Akademisi, ahli Antropologi dan Politisi Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 2010 hingga 2014. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dalam Kabinet Indonesia Bersatu (2004 hingga 2009).
Apr 23, 2019 · Prof. Dr. Meutia Farida Hatta Swasono, merupakan sosok yang pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dalam Kabinet Indonesia Bersatu (2004 hingga 2009). Dikenal sebagai pribadi yang murah senyum serta ramah, putri mantan wakil presiden dan proklamator Indonesia, Mohammad Hatta ini juga mendapatkan gelar doktor dalam bidang ...
Mar 21, 2024 · Sejak kecil Meutia juga gemar memabaca dan travelling ke seluruh Indonesia. Wanita kelahiran Yogyakarta, 21 Maret 1947 ini mendapatkan gelar doktornya dalam bidang antropologi di Universitas Indonesia pada tahun 1991. Pada tahun 2002-2005 ia menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Hatta.
Apr 16, 2021 · 16 April 2021 11:10 WIB. TEMPO.CO, Jakarta - An anthropologist with the University of Indonesia (UI) Meutia Hatta Swasono on Wednesday expressed concern about polygamy and how it is solicited in current society through social media for the past three years. She conveyed it in a scientific discussion on ‘poligamy amidst the fight for ...
Prof. Dr. Meutia Farida Hatta Swasono – Centre for Ageing Studies. Breaking News. Collaboration between Centre for Ageing Studies (CAS) Universitas Indonesia with Keishin Gakuen Educational Japan Held on 30 October– 1 November 2016.
Prof. Dr. Meutia Farida Swasono adalah seorang Akademisi, ahli Antropologi dan Politisi Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 2010 hingga 2014. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dalam Kabinet Indonesia Bersatu.
